Cuaca dingin, ancaman bagi penderita penyakit jantung,-
Cuaca dingin ternyata tak hanya menjadi ancaman bagi mereka yang
menderita sakit tulang dan nyeri sendi. Namun juga buruk bagi
orang-orang yang sedang sakit jantung atau memiliki masalah dengan
kesehatan jantung mereka.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa paparan cuaca dingin dan udara bertekanan tinggi bisa memicu kejadian yang mengarah ke ancaman mengerikan pada mereka yang sedang menderita penyakit jantung," kata Pierre Gosselin, peneliti dari Universitie Laval di Kanada.
Penelitian ini melibatkan 112.793 orang berusia 65 tahun ke atas yang didiagnosis gagal jantung di Kanada. Selama 635 hari kesehatan mereka dipantau menurut keadaan suhu udara, kelembaban, tekanan atmosfer, dan polutan udara di lingkungan. Hasilnya menunjukkan bahwa angka pasien yang dirawat di rumah sakit akibat penyakit jantung lebih tinggi terjadi di musim dingin dibandingkan di musim panas.
"Kami memperhatikan bahwa risiko penderita penyakit jantung mengalami rawat inap meningkat 0,7% setiap kali suhu udara turun 1 derajat celcius. Selain itu risiko gagal jantung juga akan meningkat sebesar 4,5% untuk setiap kenaikan 1kPa (kilopascal) dalam tekanan atmosfer.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa paparan cuaca dingin dan udara bertekanan tinggi bisa memicu kejadian yang mengarah ke ancaman mengerikan pada mereka yang sedang menderita penyakit jantung," kata Pierre Gosselin, peneliti dari Universitie Laval di Kanada.
Penelitian ini melibatkan 112.793 orang berusia 65 tahun ke atas yang didiagnosis gagal jantung di Kanada. Selama 635 hari kesehatan mereka dipantau menurut keadaan suhu udara, kelembaban, tekanan atmosfer, dan polutan udara di lingkungan. Hasilnya menunjukkan bahwa angka pasien yang dirawat di rumah sakit akibat penyakit jantung lebih tinggi terjadi di musim dingin dibandingkan di musim panas.
"Kami memperhatikan bahwa risiko penderita penyakit jantung mengalami rawat inap meningkat 0,7% setiap kali suhu udara turun 1 derajat celcius. Selain itu risiko gagal jantung juga akan meningkat sebesar 4,5% untuk setiap kenaikan 1kPa (kilopascal) dalam tekanan atmosfer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar